Minggu, 24 Juli 2011

Atom, Molekul, dan Ion

Ø  ATOM
o   Teori Atom Dalton (1808)
Pada tahun 1808, seorang ilmuwan Inggris yang juga seorang guru sekolah, John Dalton, merumuskan definisi:
1.       Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah identik, yaitu mempunyai ukuran, masa dan sifat kimia yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari atom semua unsur yang lain.
2.       Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur atau lebih. Dalam setiap senyawa perbandingan antara jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.
3.       Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan, penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom; reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau pemusnahan atom-atom.
Dari perumusan definisi diatas, Dalton mempunyai tiga hipotesis yang mendukung, yaitu:
1.       Perbedaan sifat yang ditunjukan oleh unsur-unsur seperti hydrogen dan oksigen dapat dijelaskan dengan mengasumsikan bahwa atom-atom hydrogen tidak sama dengan atom-atom oksigen.
2.       Untuk membentuk suatu senyawa, tidak hanya membutuhkan atom dari unsur-unsur yang sesuai, tapi juga jumlah yang spesifik dari atom-atom ini.
3.       Menyatakan hukum kekekalan massa (law of conservation of mass), yaitu bahwa materi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Karena materi tersusun atas atom-atom yang tidak berubah dalam suatu reaksi kimia dasar, maka massa juga harus kekal.

o   Struktur Atom
Dalton membayangkan atom yang sangat kecil dan tidak bisa dibagi lagi. Tapi serangkaian  penelitian pada tahun 1850-an dan dilanjutkan pada abad ke-19 menunjukkan bahwa atom sesungguhnya memiliki tiga partikel subatom: electron, proton, dan neutron.
1.       Elektron
Yaitu, partikel bermuatan negatif
2.       Proton
Yaitu, partikel-partikel bermuatan positif dalam inti.
3.       Neutron
Yaitu, partikel netral yang mempunyai massa sedikit lebih besar daripada massa proton.

o Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur.
o Nomor Massa (A) = jumlah total proton + neutron dalam inti  atom suatu unsur.
                                    =  nomor atom (Z) + jumlah neutron.
o Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya.
Didalam system periodik modern, unsur-unsur dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu: logam, nonlogam, dan metalloid.
Ø  Molekul dan Ion
·         Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia).
Molekul diatomik mengandung hanya dua atom. Contoh: H2, N2, O2, Br2, HCl, CO
Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom. Contoh: O3, H2O, NH3, CH4

·         Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan total positif atau netto.
Kation (ion dengan muatan total positif) merupakan atom netral yang kehilangan satu atau lebih elektronnya akan menghasilkan kation.
Anion (ion dengan muatan total negatif) merupakan atom netral yang bertambah satu atau lebih elektronnya akan menghasilkan anion.
Ion monatomik mengandung hanya satu atom. Contoh : Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-
Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom. Contoh : OH-, CN-, NH4+, NO3-
Ø  Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil suatu zat.
Ø  Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana pada atom-atomnya.
Ø  Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari kation dan anion.
            biasanya sama dengan rumus empirisnya.
            perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1 sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral.
Ø  Penamaan Senyawa
Ø  Senyawa Ionik
o   biasanya logam + non-logam.
o   anion (non-logam), menambahkan “ida” pada nama senyawa.
Ø  Senyawa Ionik logam transisi
o   Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur yang sama dengan menggunakan angka Romawi.
Ø  Senyawa molekular
o   non-logam atau non-logam + metaloid
o   istilah umum
§  H2O, NH3, CH4, C60
o   unsur di tabel periodik yang berada lebih ke kiri ditempatkan di depan.
o   unsur terdekat dengan golongan terbawah ditempatkan didepan.
o   Jika lebih dari satu senyawa dapat dibentuk dari unsur yang sama, gunakan awalan untuk mengindikasikan nomor dari masing-masing atom.
o   unsur terakhir diakhiri dengan “ida”.
Ø  Asam dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke air.
Asam okso merupakan asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat).
Ø  Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan  ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berpendapat, gunakan bahasa yang sopan dan jaga etika saat berpendapat :D