Senin, 25 Juli 2011

Distilasi

Distilasi merupakan suatu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat cair berdasarkan pada titik didih atau suatu proses yang di dalamnya  suatu cairan atau uap  campuran dari dua atau lebih substansi  dipisahkan ke dalam fraksi - fraksi komponennya  dengan kemurnian yang diinginkan melalui pemakaian atau pelepasan kalor.
Dalam distilasi, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.

Prinsip Kerja Distilasi
Pemisahan komponen dari campuran cairan melalui distilasi tegantung atas  perbedaan titik didih masing-masing komponen. Juga, tergantung atas  konsentrasi komponen yang ada, campuran cairan  akan memiliki karakteristik  titik didih yang berbeda. Karenanya, proses distilasi tergantung atas  karakteristik tekanan uap campuran cairan. Prinsip distilasi berdasarkan tiga proses yaitu perpindahan panas, evaporasi, dan kondensasi.
Apabila perbedaan titik didih dari komponen tersebut relatif tinggi, maka uapnya hampir merupakan komponen murni. Akan tetapi apabila perbedaan titik didih dari komponen tersebut,tidak terlalu besar,maka uap merupakan campuran dari beberapa komponen.Kemudian uap campura tersebut dikondensasikan, kemudian zat cair hasil kondensasi, sebagian dikembalikan kedalam kolom, yang disebut dengan refluks.
Cairan yang dikembalikan tersebut (refluks) diusahakan agar dapat kontak secara lawan arah dengan uap, sehingga diharapkan hasil atas (over head) akan meningkat kemurniannya. Untuk mendapatkan kondisi tersebut (kemurnian meningkat),diperlukan uap yang banyak agar dapat digunakan sebagai refluks dan hasil atas. Kondisi tersebut harus diimbangi dengan panas yang masuk pada reboiler harus besar (ditingkatkan).
Jenis - Jenis Distilasi
 Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu :
a.      Distilasi batch
Distilasi batch adalah distilasi yang dilakukan satu kali proses, yakni bahan dimasukkan dalam peralatan, diproses kemudian diambil hasilnya (distilat dan residu).
b.      Distilasi continue
 Distilasi continue adalah distilasi jika prosesnya berlangsung terus-menerus.Ada aliran bahan masuk sekaligus aliran bahan keluar.

Distilasi berdasarkan penggunaanya :
a.    Distilasi Sederhana
Prinsipnya distilasi sederhana memisahkan dua atau lebih komponen cairan berdasarkan perbedaan titik didih yang jauh berbeda. Proses ini dilakukan dengan mengalirkan uap zat cair tersebut melalui kondensor lalu hasilnya ditampung dalam suatu wadah, namun hasilnya tidak benar-benar murni atau bisa dikatakan tidak murni karena hanya bersifat memisahkan zat cair yang titik didih rendah atau zat cair dengan zat padat atau minyak.

b.    Distilasi Fraksionasi (Bertingkat)
Distilasi faksional (bertingkat) memiliki  prinsip sama dengan distilasi sederhana, hanya distilasi bertingkat ini memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki perbedaan titik didih yang berdekatan. Pada dasarnya sama dengan distilasi sederhana, hanya saja memiliki kondensor yang lebih banyak sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memliki perbedaan titik didih yang bertekanan. Pada proses ini akan didapatkan substan kimia yang lebih murni, kerena melewati kondensor yang banyak.
c.    Distilasi Azeotrop
Distilasi azeotrop memisahkan campuran azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
d.    Distilasi Kering
Distilasi kering memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa uap dan cairnya. Biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bata.
e.    Distilasi vakum
Distilasi vakum memisahkan dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, metode yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi.

Aplikasi Distilasi
·         Pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll.
·         Pemekatan alkohol dengan penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi untuk menghasilkan minuman suling.
·         Pemisahan minya kemiri dari biji kemiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berpendapat, gunakan bahasa yang sopan dan jaga etika saat berpendapat :D